"Kadar bobot iman seseorang tergantung cintanya kepada Rasulnya, kadar bobot cinta tanah air tergantung kepada cinta kepada bangsanya", ujar Trenggono seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makna Maulid Nabi yang dalam dunia kita terus diperingati setiap tanggal kelahiran beliau (setiap tanggal 12 Rabiul Awwal) bukan lagi sebuah kesemarakan seremonial belaka, tapi sebuah momen spiritual untuk menegaskan beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup kita. Selain sebagai ekspresi rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, substansi dari peringatan Maulid Nabi adalah mengukuhkan komitmen loyalistas pada beliau," katanya.
"NKRI bukan politik. Tapi jati diri kita, NKRI harga mati. Harga diri kita, kehormatan kita. Kadar bobot iman seseorang, tergantung kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW. Kadar bobot cinta tanah air tergantung kepada cinta kepada bangsanya sehingga kecintaan seseorang terhadap tanah air merupakan tanda keimanan seseorang terhadap Tuhan dan Nabinya," pungkasnya.
Tonton juga video Bicara Persatuan Umat, Anies: IPHI Jadi Jembatan Penghubung:
Selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman dan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi turut hadir.
Anies mengaku mendapatkan pesan langsung dari Habib Luthfi bin Yahya untuk tetap membuat Jakarta menjadi rumah bagi semua. Menurutnya keadilan di Jakarta harus diciptakan.
"Ya tadi bertemu, dan beliau (Habib Luthfi) berpesan agar Jakarta terus menjadi rumah yang menaungi semua warganya. Jakarta juga merupakan replika dari Indonesia itu sendiri, sehingga keadilan harus hadir di Jakarta, persatuan harus hadir, jika di Jakarta warganya merasakan itu maka insyaallah di tempat lain di Indonesia juga demikian," ucap Anies usai acara.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini