Polisi: Pengamanan Reuni 212 Harus Humanis, Dilarang Pakai Senjata Api

Polisi: Pengamanan Reuni 212 Harus Humanis, Dilarang Pakai Senjata Api

Yogi Ernes - detikNews
Minggu, 01 Des 2019 18:38 WIB
Apel pengamanan Reuni 212. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta - Reuni 212 akan digelar Senin (2/12/2019) besok. Polda Metro Jaya menggelar apel pengamanan Reuni 212 dan menyerukan pengamanan humanis terhadap kegiatan tersebut.

"Yang harus teman-teman harus paham bahwa ini kegiatan keagamaan, kegiatan kemasyarakatan. Tidak ada yg boleh menggunakan senjata tajam, senjata api. Semuanya harus dilaksanakan dengan humanis," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat dalam apel pengamanan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).


Dalam apel ini, hadir personel gabungan polisi dan anggota TNI sebanyak 993 orang. Namun personel gabungan yang bakal mengamankan Reuni 212 besok berjumlah 9.023 personel. Mereka juga diinstruksikan untuk membantu peserta aksi supaya tidak tersesat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekan-rekan harus bisa menjadi pengarah arah bagi masyarakat yang datang karena banyak yang datang dari daerah. Mereka tidak tahu, jadi tolong diarahkan," kata Wahyu.


Dia juga berpesan agar semua personel menjaga kondisi fisik. Soalnya, kegiatan Reuni 212 bakal dimulai pada dini hari. Selain itu, kawasan aksi juga perlu tetap terjaga dari kerusakan.

"Saya juga perlu ingatkan bahwa kegiatan ini akan dimulai pukul 02.00 WIB dini hari sampai 08.00 WIB pagi, untuk itu perlu menjaga stamina, diatur waktunya. Kapan istirahat, kapan berdiri. Jaga kebersihan dan kerapian selama bertugas," kata dia.


Tonton juga Iwan Fals Sepakat Reuni 212 Berlangsung Asalkan Damai :

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads