Anies Cerita 'Anda Bukan Terjebak Tapi Bikin Macet', PDIP: DKI Semrawut

Anies Cerita 'Anda Bukan Terjebak Tapi Bikin Macet', PDIP: DKI Semrawut

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 01 Des 2019 07:30 WIB
Gembong Warsono/Foto: Ari Saputra

Sementara itu, politikus PDIP Hendrawan Supratikno menilai cerita Anies soal tulisan di kaus pesepeda tersebut mengandung unsur jenaka sekaligus unsur kritis.

"Ada unsur jenakanya, untuk membuat orang tidak mudah marah ditengah kemacetan ibu kota. Namun ada unsur kritisnya, bahwa yang kuat, yang secara ekonomis berkecukupan, jangan ingin serba menang, serba bebas, mentang-mentang, dan suka menyalahkan pihak lain yang lebih lemah dan sedang berjuang untuk kesetaraan dan keadilan," ujar Hendrawan secara terpisah.

Pesan tulisan yang disampaikan Anies itu, sebut Hendrawan, mengandung pesan kearifan. Menurutnya pesan itu dapat menggenjot semangat toleransi, solidaritas, sekaligus egaliterisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada segmen masyarakat yang menyambut dengan gembira, tapi tetap lebih banyak segmen lain yang menyukai kecepatan dan kenyamanan. Itu sebabnya harus sabar dan jangan berharap sukses dalam waktu pendek. Perilaku masyarakat juga dipengaruhi ketersediaan jaringan infrastruktur mobilitas yang tersedia," lanjutnya.



Sebelumnya, Anies bercerita pernah menemukan tulisan menarik pada kaus pesepeda. Tulisan itu seperti menegaskan pengendara sebenarnya tidak terjebak kemacetan.

"Saya pernah suatu seketika bersepeda bersama-sama dengan beberapa teman, lalu ada satu orang pesepeda menggunakan kaos. Kaos itu di belakang ada tulisan besar. Kalimatnya begini, 'Anda terjebak macet? Bukan, Anda bikin macet'. Jadi dia ngirim pesan bukan terjebak macet, sesungguhnya kita sama-sama buat macet," ujar Anies dalam sambutannya di acara Gowes dan Olahraga di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).


Terjebak Macet, Jokowi: Itulah Kenapa Ibu Kota Dipindah

[Gambas:Video 20detik]


(isa/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads