"Informasi yang kita terima memang beliau ada di Turki, itu dari orang dekatnya beliau. Kita memang tidak mengundang secara khusus tapi tetap berikan informasi, salam dari Pak Prabowo ada di Turki. Bagaimanapun kan kita pernah berjuang bersama, silaturahim tetap kita sambung, Beliau mengatakan memang ada di Turki hari itu. Diundang nggak diundang, enggak bisa hadir," ujar Slamet di Kantor Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
Slamet mengatakan pihaknya telah mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Slamet menyebut Anies akan memberikan sambutan sebagai tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet menyebut pihaknya tidak mengundang tokoh politik secara khusus. Namun apabila ada tokoh politik yang berkenan hadir, maka panitia akan menyambut gembira.
"Adapun sekali lagi tokoh-tokoh politik kita tidak undang tokoh-tokoh politik secara khusus tetapi ketika ada pejabat publik, tokoh nasional yang atas inisiatif sendiri hatinya sudah sangat dekat dengan 212 hadir. Pasti kami juga akan menjadi tuan rumah yang baik akan memperlakukan mereka dengan cara yang baik itu sudah menjadi standar kita ya," ujarnya.
Baca juga: Prabowo Diterima Presiden Erdogan di Turki |
Sementara itu, Slamet mengatakan Waketum Gerindra, Fadli Zon mengatakan akan menghadiri reuni akbar tersebut. Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW) juga dijadwalkan hadir.
"Yang sudah kasih tau ke saya secara pribadi dia datang atas nama alumni 212 atas nama pribadi Hidayat Nur Wahid kabar insya Allah akan ikut salat subuh berjamaah bersama kami. Kemudian Pak Fadli Zon juga sudah memberikan kabar akan hadir bersama kami," pungkasnya.
Simak Video "Slamet Ma'arif: Ada Pihak Berupaya Gagalkan Reuni 212" (lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini