H-3 Reuni 212, GNPF Masih Upayakan Pemulangan Habib Rizieq

H-3 Reuni 212, GNPF Masih Upayakan Pemulangan Habib Rizieq

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 19:44 WIB
Foto: Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Isu Pemerkosaan Mahasiswi UGM (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta - Ketua umum PA 212, Slamet Maarif menyebut Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak tengah mengurus kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Arab Saudi. Slamet menyebut pihaknya terus berupaya agar Imam Besar FPI itu hadir pada reuni akbar 212.

"Sedang diupayakan semaksimal mungkin kan, tadi GNPF dan ketua, sekjen ada di sana. Kalau tak ada halangan dan komunikasi semua akan lancar," ujar Slamet di Kantor Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet mengatakan pihaknya saat ini tidak ingin berkomunikasi dengan pemerintah terkait pemulangan Habib Rizieq. Slamet menyebut akan menjalin komunikasi apabila Habib Rizieq sudah tiba di tanah air.

"Kalau kita dari PA 212 prinsipnya pulangkan dulu HRS, baru kita mau komunikasi dengan pemerintah. Selagi beliau masih disandera, diasingkan politiknya di negara orang, kami tidak akan buka komunikasi dengan pemerintah. Pulangkan beliau baru kita komunikasi," kata dia.



Slamet juga menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md yang meminta pihaknya melapor secara resmi kepada pemerintah terkait pencekalan Habib Rizieq. Slamet menegaskan bahwa surat cekal yang dimiliki Habib Rizieq sudah sangat jelas.

"Saya pikir Pak Mahfud perlu pelajari betul apa yang terjadi prosesnya. Beliau kan bisa cek ke Saudi Arabia apa yang terjadi. Jadi tidak perlu apa yang beliau sampikan kita bentuk tim laporan, sudah jelas kok. Mana surat cekalnya? Sudah kita tunjukan. Tinggal cek aja ke Saudi saja," pungkasnya.

Usai Unjuk Rasa,FMI Gelar Audiensi BarengKemenkoPolhukam

Simak Video "Usai Unjuk Rasa, FMI Gelar Audiensi Bareng Kemenko Polhukam"

(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads