"Sampai saat ini nggak ada yang melapor ke kita, kalau nggak ada yang melapor kita pertimbangkan penyelidikan dihentikan," kata Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno saat berbincang dengan detikcom di Serang, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaannya pemilik rumah diisengin sama pemesan," katanya.
Order fiktif ini terjadi pada Sabtu (23/11) lalu yang mengakibakan belasan driver rugi. Pemesanan rata-rata berjumlah Rp 100 ribu sampai Rp 750 ribu. Saat pesanan diantarkan, rumah dalam keadaan kosong.
"Tukang ojolnya hampir nangis kena pesan pizza sampai tujuh ratus ribu," kata Ida warga setempat.
Pesanan dilakukan atas nama Sinta yang mesan pizza seharga Rp 750 ribu. Kemudian, datang 3 driver membawa pesanan yang harganya masing-masing Rp 80 ribu, Rp 135 ribu, dan Rp 70 ribu.
Setelah itu, datang 2 orang driver membawa ayam bakar beserta minuman yang masing-masing Rp 300 ribu dan RP 200 ribu. Namun, order belum berhenti di situ, ada lagi pesanan makanan Jepang Rp 400 ribu, bakso Rp 280 ribu, mie ayam Rp 160 ribu, nasi goreng Rp 240 ribu, dan pesanan kedua pizza Rp 500 ribu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini