Pantauan di depan Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019), massa mulai berkumpul sekitar pukul 10.15 WIB. Tampak massa membawa beberapa spanduk yang bertuliskan 'Papua Aman Damai Bersama Indonesia', 'Tolak Propaganda OPM, Tolak HUT OMP' dan 'Masyarakat Papua Cinta NKRI'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang orator, Jhon Numeri, meminta Mahfud mendengarkan aspirasi mereka agar aparat mengamankan HUT OPM. Dia berharap tidak terjadi kekerasan pada 1 Desember di Papua.
"Untuk itu siang hari ini kami datang menyampaikan Pak Menteri Mahfud sebagai Menko Polhukam untuk bisa mendengarkan aspirasi Papua melihat ke depan perayaan 1 Desember nanti jangan ada terjadi kekerasan di tanah Papua," kata Jhon.
Jhon menyebut kekerasan yang terjadi di Papua sebelumnya telah menimbulkan kerugian dan korban jiwa. Sehingga dia meminta TNI-Polri untuk mengamankan Papua pada HUT OPM mendatang.
"Karena pada Agustus lalu sampai September itu terjadi pertikaian dan kekerasan yang menyita waktu, pikiran, tenaga dan banyak korban. Untuk itu kami meminta Pak Menko dan jajarannya, TNI-Polri agar mengamankan Papua pada tanggal 1 Desember yang intinya jangan terjadi kekerasan lagi kedua kali seperti September dan Agustus lalu seperti pembakaran dan pembunuhan," ujar dia.
Jhon menyebut pihaknya menolak perayaan HUT OPM apabila dilakukan dengan cara kekerasan. Jhon kembali berharap kepada Mahfud untuk mengamankan Papua dengan cara yang bijaksana.
"Kalau perayaan datang ke gereja itu suatu yang baik, tapi dengan cara kekerasan kami menolak. Untuk itu kami berharap pada Pak Panglima, Menko Polhukam, melihat dengan cara bijaksana datang ke Papua menyelesaikan secara baik sopan dan santun," ucapnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini