Alfamidi Minta Maaf soal Insiden Bocah Tewas Tertimpa Pintu di Senen

Jakarta - Manajemen Alfamidi menyampaikan permintaan maaf terkait insiden kematian bocah S (3) yang tewas tertimpa pintu di salah satu gerai di kawasan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Alfamidi bertanggung jawab dan siap menjalani proses di kepolisian.

"Kami menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya dan kami juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban." ujar Corporate Affairs Director PT Midi Utama Indonesia, Solihin, dalam keterangannya, Kamis (28/11/2019).

Peristiwa nahas itu terjadi di gerai Alfamidi Jalan Paseban Raya, Salemba Tengah, Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, korban datang bersama ayahnya, ZF (33) dan kedua kakaknya yang berusia sekitar 7 tahun dan 5 tahun.

Baca juga: Bocah Tewas Tertimpa Pintu Alfamidi di Senen, Polisi Periksa Saksi

Saat itu, mereka baru membeli es krim. Sesaat setelah selesai melakukan pembayaran, sang ayah kembali ke dalam dan menemui kasir dan menanyakan perihal struk pembayaran.

Pada saat itu, kakak pertama korban mengikuti ayahnya ke dalam, sedangkan korban dan kakak keduanya menunggu di luar. Korban saat itu berada di depan pintu kaca, sedangkan kakaknya ada di depan pintu kaca bagian lainnya.

Solihin mengatakan, pintu kaca yang menimpa korban itu memang mengalami kerusakan di bagian engsel sejak Jumat (22/11). Rencananya, pintu tersebut diperbaiki pada Sabtu (23/11) siang.

"Tetapi ternyata ada kejadian jam 08.00 pagi. Pintu sudah kita kasih sign 'pintu rusak'. Memang tadinya sudah kita amankan dengan barang lain tapi, karena pagi itu disapu, penghalang ini tergeser, jadi itulah kejadiannya dan kejadian bukan tanpa sebab. Penyebabnya kita nggak tahu karena tiba-tiba jatuh," jelas Solihin.

Baca juga: Kepala Bapenda Bekasi Dipanggil DPRD Terkait Retribusi Parkir Minimarket

Solihin menyampaikan, pihaknya menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut. Pihak Alfamidi bertanggung jawab secara materiel maupun nonmaterile atas kejadian itu.

"Prinsipnya kami bertanggung jawab atas kejadian ini dan akan bersikap kooperatif serta mengikuti proses di kepolisian," tuturnya.

Alfamidi memetik pelajaran penting dari kejadian itu. Pihak Alfamidi juga melakukan evaluasi dan berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan.

"Kami juga akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan konsumen," tutupnya.

Kasus ini masih diselidiki Polsek Senen. Sejumlah saksi, termasuk karyawan dan manajemen Alfamidi telah dimintai keterangan polisi.

Pernyataan alfamidi soal bocah tewas tertimpa pintu (Dok. Istimewa)

(mei/jbr)