7 Warga Makassar Derita Gejala Anthrax
Kamis, 17 Nov 2005 13:07 WIB
Makassar - Sejak bakteri anthrax merebak, sudah ada 7 orang warga Kelurahan Tamangapa, Makassar, mengalami gejala penyakit mematikan itu. Hal ini diungkapkan Mariathy Yasin, Kepala Puskesmas Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, ketika ditemui di kantornya yang juga jadi Posko Penanggulangan Anthrax, Kamis (17/11/2005). "Kemarin kan sudah ada 6 orang. Sekarang bertambah lagi 1 orang," tuturnya. Satu orang yang dimaksud Mariathy adalah Anwar. Anwar adalah juga warga Tamangapa. Pada kaki Anwar, tampak bisul yang berair kemerahan, dengan warna kecokalatan di tengahnya. Selain itu, juga tampak keluar cairan di lukanya. Anwar mengaku luka itu sudah berusia seminggu. Selain Anwar, seorang bocah berumur 3 tahun, Anugrawaty, yang juga kemenakan Anwar, telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Washidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, lantaran bisul berair pada pipinya. 7 Warga yang mengidap gejala anthrax ini pada umumnya mengalami gejala sakit yang sama. "Semuanya terdapat benjolan di tubuhnya. Ada yang di tangan, di pipi dan ada di kaki," ucap Mariathy. Meski baru 7 orang yang ditetapkan mengalami gejala anthrax, namun berdasar pantauan detikcom, dari ratusan warga yang memeriksakan diri, tak sedikit yang mempunyai benjolan berair di bagian tubuhnya. Juga banyak yang mengeluhkan mual, sakit kepala, dan muntah.
(nrl/)