Kasus Siswa SMP Pekanbaru Dianiaya Temannya Saat Jam Kelas Lanjut ke Sidang

Kasus Siswa SMP Pekanbaru Dianiaya Temannya Saat Jam Kelas Lanjut ke Sidang

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 13:51 WIB
Ilustrasi Penganiayaan (Foto: istimewa)
Pekanbaru - Kasus tindak kekerasan terhadap MF, siswa SMPN 38 di Pekanbaru yang dihajar teman-temannya pakai dengkul berlanjut ke pengadilan. Kasus ini lanjut ke pengadilan karena mediasi gagal dilakukan.

"Kasus ini tetap lanjut ke penyidikan. Artinya proses penyidikan yang kita lakukan nantinya sampai ke pengadilan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Awaluddin Syam kepada detikcom, Kamis (28/11/2019).

Awal menjelaskan, pihaknya tetap melanjutkan kasus dugaan pemukulan yang dilakukan 2 orang terhadap korban yang juga siswa SMP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus tersebut lanjut ke penyidikan karena sudah dilakukan mediasi namun tidak menemukan titik temu antara keluarga korban dan pelaku," kata Awal.



Sekalipun kasus dugaan pemukulan ini diproses, namun pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap pelaku.

"Ya intinya masalah ini tetap kita proses sampai ke pengadilan," kata Awal.



Sebagaimana diketahui kasus penganiayaan ini terjadi pada Selasa (5/11) lalu di sekolah tersebut. MF dianiaya wajahnya dan dibenturkan ke lutut teman sekelasnya saat kegiatan belajar mengajar. Pelaku lainnya pun melakukan pemukulan terhadap korban.

Akibat perlakuan tersebut, korban terpaksa dirawat di rumah sakit. Korban mengalami patah tulang hidungnya. Anehnya, ketika penganiayaan ini terjadi justru diketahui guru wanita yang ada di kelas tersebut. Pihak keluarga korban tidak menerima atas perlakuan dua teman anaknya tersebut. Kasus ini pun dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.



Halaman 2 dari 2
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads