Penasihat KPK Mundur, Alexander: Dia Ingin Kembali ke Bea Cukai

Penasihat KPK Mundur, Alexander: Dia Ingin Kembali ke Bea Cukai

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 13:26 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Satu dari 3 penasihat KPK yaitu M Tsani Annafari resmi mundur per 1 Desember 2019. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai mundurnya pegawai-pegawai di KPK adalah hal yang biasa.

"Kalau pegawai, saya rasa-rasanya tiap bulan menandatangani SK pengunduran diri dengan berbagai alasan. Nggak semata-mata karena alasan Undang-Undang KPK yang baru," ucap Alexander di sela kegiatan diskusi di Hotel Wyndham Casablanca, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Sedangkan berkaitan dengan Tsani, Alexander menyebutnya kembali ke institusi awal di Direktorat Jenderal Bea Cukai. Meskipun sebenarnya, menurut Alexander, posisi penasihat KPK sudah tidak ada lagi mengingat dalam UU KPK baru tidak disebutkan adanya jabatan itu karena berganti menjadi Dewan Pengawas KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Yang bersangkutan ingin kembali ke Bea Cukai, mungkin di sana akan dipromosikan. Biasanya kalau dari KPK begitu balik ke instansi asal kan naik pangkat," ucap Alexander.

"Pak Tsani karena ingin kembali ke instansi awalnya. Ya meskipun sampai tanggal 21 Desember sebetulnya dia itu kan nanti dengan dilantiknya Dewas (Dewan Pengawas) kan posisi penasihat sudah nggak ada," imbuh Alexander.

Sebelumnya Tsani menyampaikan Surat Keputusan (SK) pengunduran dirinya sudah ditandatangani pimpinan KPK. Tsani resmi mundur per 1 Desember 2019.

Tsani memang pernah menyampaikan keinginan mundur dari jabatannya sebagai respons atas revisi Undang-Undang KPK serta proses pemilihan pimpinan KPK baru. Namun untuk saat ini Tsani merasa berkomitmen atas apa yang pernah disampaikannya.




"Ya mungkin kalau kamu kait-kaitkan ada aja (soal dinamika UU KPK) tapi intinya kita sesuai komitmen. Kemarin mengajukan pengunduran diri dan sudah saya lakukan dan ini hanya tanggal eksekusinya saja," ucap Tsani sebelumnya.

Selain Tsani, KPK sebenarnya masih memiliki 2 penasihat lainnya yaitu Budi Santoso dan Sarwono Sutikno. Tsani mengatakan kemungkinan 2 penasihat KPK lainnya itu tidak mengikuti jalan yang dipilihnya.

(dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads