"Tersangka ini dari Bandara Soetta akan terbang ke Medan untuk menemui pacarnya di Medan," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, saat jumpa pers di kantornya, Jl Gunung Sanghyang, Denpasar, Bali, Kamis (28/11/2019).
Ruddi mengatakan uang dari hasil merampok Mika rupanya sempat dibelikan kalung emas dan ponsel. Barang-barang tersebut akan dihadiahkan Fahruddin untuk kekasih yang dikenalnya lewat Facebook itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tersangka ini memang tujuannya ambil barang karena ingin ketemu pacar ya dan menikah. Dia belum pernah ketemu pacarnya, akan ke sana, kenalan lewat FB," jelas Ruddi.
Mantan cleaning service apartemen tempat Mika tinggal itupun mengintai korbannya secara random. Saat ada kesempatan dia lalu melancarkan aksinya.
![]() |
"Tersangka ini sudah monitor korbannya. Dia tidak targetkan WNA tapi mana yang lengah dia lakukan. Ini lagi lengah dan ada kesempatan, random," jelas Ruddi.
Mika Hasegawa saat ini pun masih menjalani perawatan di RS BIMC karena cidera pinggul. Peristiwa perampokan itu terjadi di Jl Mertasari, Sanur, Denpasar, pada Senin (25/11).
Mika diketahui melompat dari jendela apartemennya untuk meloloskan diri setelah dicekik Fahruddin. Atas perbuatannya pria asal Ngawi, Jawa Timur itu dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun. (ams/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini