"Administrasi hukum, AHU hukum di Kemenkum HAM mengurangi pelayanan tumpukan dokumen dari mana saja, legalisasi dari 3 hari jadi 3 jam dan bahkan laporan yang saya terima, keseluruhan proses diperlukan dalam pengesahan perseroan terbatas hanya memakan waktu 7 menit, ini mau saya cek benar nggak 7 menit," ujar Jokowi saat membuka Kongres Notaris Dunia ke-29 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, teknologi bisa membuat lompatan sehingga notaris bisa bekerja lebih cepat, kecepatan kemudahan berusaha di Indonesia, bukan hanya pemerintah yang harus berubah, kalangan bisnis, pelaku usaha harus berubah, saat ini pelaku bisnis masuk digital," kata Jokowi.
Jokowi berharap notaris memanfaatkan kemajuan teknologi. Diharapkan, klien dipermudah saat mengurus hal kenotariatan.
"Kehadiran fisik bisa dilakukan dengan pemanfaatan teknologi, bisa video call, tanda tangan elektronik tanpa kehilangan bukti elektroniknya, layanan kenotariatan adaptif dengan teknologi, dulu tas notaris pulpen cap, meterai, sekarang harusnya laptop, tablet yang terkoneksi internet," ujar Jokowi.
"Sehingga kalau klien butuh apa-apa bisa cepat diurus online, ini harus segera dimulai," imbuhnya.
Simak Video "PNS Kemenkum HAM Dinonjobkan Gegara Posting Anti-Pancasila"
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini