Panglima TNI Ingin Anak-anak di Wilayah Perbatasan Bebas Stunting

Panglima TNI Ingin Anak-anak di Wilayah Perbatasan Bebas Stunting

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 13:42 WIB
Foto: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)
Skouw - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri bakti sosial di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw. Hadi ingin meringankan beban masyarakat di Skouw yang mayoritas terkena malaria, sakit kulit, dan infeksi saluran pernapasan.

"Kita juga terus berusaha untuk meringankan beban masyarakat terkait dengan dalam upaya memberikan jaminan kesehatan, karena tadi saya tanya pada dokter, bahwa kebanyakan yang diderita masyarakat perbatasan adalah malaria dan sakit ringan, ada ISPA dan sakit kulit," kata Hadi dalam sambutannya, di Skouw, Jayapura, Papua, Rabu (27/11/2019).


Hadi yang hadir bersama Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan dalam bakti sosial ini pun TNI-Polri ingin mendata anak-anak kesehatan anak-anak. Dia ingin anak-anak di perbatasan Indonesia tidak terkena stunting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan mudah-mudahan dengan bakti sosial dan nantinya juga akan secara rutin bakti kesehatan memberikan dampak kepada masyarakat, yaitu berupa kesehatan, termasuk juga kita ingin mendata dalam kegiatan-kegiatan bakti kesehatan adalah pertumbuhan anak-anak, karena pertumbuhan anak-anak penting jangan sampai anak-anak kita juga terkena masalah stunting," ujar Hadi.

"Saya yakin, karena wilayah kita wilayah perairan banyak ikannya, karena banyak ikan, paling tidak menjadi anak-anak cerdas dan menjadi pelopor pada nantinya di tahun 2045 karena akan membawa anak Indonesia menjadi negara nomor 4 terbesar ekonomi di dunia," sambungnya.


Selain itu, Hadi menyampaikan harapannya bahwa TNI-Polri dapat memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Hal itu agar tujuan pembangunan nasional berjalan lancar.

"Bapak-Ibu sekalian, kita juga mengharapkan bahwa kita semua mampu memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat sehingga program pembangunan yang terus dilaksanakan oleh pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan tujuannya meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat," ucap Hadi.


Hadi berharap kehadiran personel TNI-Polri di Skouw, masyarakat dapat menyampaikan permasalahannya kepada aparat. Dia meminta masyarakat tidak sungkan menyampaikan permasalahan karena TNI-Polri hadir.

"Bapak-Ibu sekalian, bakti sosial TNI-Polri bertujuan adalah untuk mendekatkan antara aparat TNI dan Polri kepada masyarakat termasuk juga ingin memberikan satu perhatian kepada seluruh masyarakat yang di Skouw dengan harapan nantinya apabila ada permasalahan-permasalahan di tengah masyarakat, masyarakat dapat menyampaikan langsung karena sudah dekat dengan aparat TNI-Polri khususnya di bagian perbatasan," imbuhnya.


Tonton juga Krisis Air di Kabupaten Belu dan Ancaman Stunting yang Mengintai :

[Gambas:Video 20detik]

(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads