"Dia (pelaku) bekerja di depan proyek apartemen itu, tukang bangunan. Pelaku nggak bawa senjata (saat beraksi)," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Bali Kombes Andi Fairan saat di Jl Tohpati, Denpasar, Bali, Rabu (27/11/2019).
Andi mengatakan pelaku sudah mengenal korban. Dia menyebut korban juga sempat diintai sebelum pelaku melakukan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku kenal, sudah diintai sebelumnya. Saat dia (korban) mengantar anaknya sekolah pulang, pelaku ini mengikuti mau mencekik kemudian korban itu bisa melepaskan diri dan meloncat ke bawah. Setelah itu, dia mengambil barang-barang milik korban dan melarikan diri," beber Andi.
Fahruddin akhirnya tak berkutik saat diamankan polisi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Fahruddin diketahui akan kabur ke Medan.
"Yang diamankan (dari pelaku) beberapa uang mata uang yen, ponsel, dan kartu kredit," terangnya.
Total uang yang diamankan sebesar 20.540 Yen, ponsel merek Oppo, kalung emas, ponsel merek Advan, 5 ATM, serta SIM milik korban. Saat ini korban mengalami cedera di tulang belakang dan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit BIMC. (ams/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini