Fadjroel Bela Agnez Mo: Wawancaranya Biasa Saja

Fadjroel Bela Agnez Mo: Wawancaranya Biasa Saja

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 09:48 WIB
Agnez Mo (Rengga Sancaya/detikFoto)
Jakarta - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, membela musisi Agnes Monica atau Agnez Mo yang sedang jadi kontroversi. Menurut Fadjroel, wawancara Agnez Mo yang salah satunya menyebutkan 'saya tidak memiliki darah Indonesia' biasa saja.

"Menyimak dengan seksama wawancara @agnezmo isinya biasa saja," tulis Fadjroel di Twitter seperti dikutip pada Rabu (27/11/2019). Dia memberi tanda 'FR' di cuitan itu sebagai tanda bahwa cuitan itu sikap pribadi.


Menurut Fadjroel, Agnez Mo dalam wawancara itu sedang bercerita tentang asal-usulnya. Agnez Mo juga bicara tentang unsur Indonesia yang dibawa di karir musiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bercerita tentang asal-usul dirinya, memuji keberagaman negeri tempat dia dilahirkan, dia membawa Indonesia dalam kancah musik internasional. ayo berlomba-lomba memberikan sumbangsihmu untuk kejayaan Indonesia," ungkapnya.

Fadjroel Rachman / Fadjroel Rachman (Foto: Biro Pers Setpres)


Cuitan Fadjroel itu lalu di-retweet oleh Agnez Mo. Dia memberikan emoticon 'πŸ™πŸ™πŸ™'.




Sebelumnya diberitakan, pernyataan Agnez Mo yang jadi kontroversi itu disampaikan saat diwawancarai Kevan Kenney dari Build Series by Yahoo. Dalam potongan klip yang menjadi viral, Agnez Mo ditanya soal keberagaman di Indonesia. Agnez Mo kemudian menjawab dirinya hanya lahir di Indonesia.

"Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apa pun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucap Agnes Mo.

Agnez Mo / Agnez Mo (Foto: Rich Fury/Getty Images)


Sebenarnya, pernyataan itu hanya potongan dari wawancara utuh Agnez Mo. Di bagian lain, dia juga bicara tentang keberagaman Indonesia dan bagaimana dia memasukkan unsur budaya itu dalam karyanya.


Agnez Mo: Aku Selalu Berdiri untuk Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(imk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads