Merasa Tak Pernah Diajak Bahas Papua, Anggota DPD Temui Mahfud

Merasa Tak Pernah Diajak Bahas Papua, Anggota DPD Temui Mahfud

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 11:30 WIB
Anggota DPD menemui Mahfud Md. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Papua menemui Menko Polhukam Mahfud Md. Mereka mengatakan ingin menyampaikan permasalahan yang ada di Papua.

Pantauan detikcom, di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019), para anggota Pansus Papua telah tiba sejak pukul 10.37 WIB. Tampak Wakil Ketua DPD Nono Sampono, anggota DPD Yorrys Raweyai, hingga Ketua Pansus Papua Filep Wamafma.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta untuk ketemu dengan Menko Polhukam sebagai penanggung jawab keamanan tentunya politik ya, kita sharing, karena selama ini kan, sekaligus kami juga akan menyampaikan bahwa kami ini adalah representasi formal DPD ini kan, yang mewakili masyarakat, tapi melihat kejadian di Papua ini pemerintah tak pernah mengajak kami," kata Yorrys sebelum bertemu Mahfud.

Yorrys mengatakan Pansus Papua ingin mendengarkan bagaimana penanganan pemerintah terhadap perkembangan kondisi Papua. Selain itu, Yorrys mengatakan ingin meminta bantuan.

"Nah, sementara kami adalah perwakilan formal baik itu DPD atau DPR. Sekarang kami proaktif minta bantuan beliau, kami mau mendengar juga dalam rangka melakukan amanat konstitusi kita sebagai pengawas gitu kan, melihat perkembangan di daerah," ujarnya.



Yorrys mengatakan pertemuan dengan Mahfud tak membahas rencana pemekaran wilayah di Papua. Yorrys mengatakan pembahasan dengan Mahfud dimulai dari peristiwa kericuhan di Nduga. Pertemuan Pansus Papua dengan Mahfud digelar tertutup.

"Kita tidak masuk ke situlah (pemekaran Papua) kita fokus pada kejadian terakhir aja, nah tergantung kita bisa bilang dari (kejadian) Surabaya, dari (kejadian) Nduga," tuturnya. (rfs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads