"Jangan memutarbalikkan fakta, Pak Bamsoet. Makanya Pak Bamsoet hadir dong dalam rapat pleno. Dulu selalu mendesak agar rapat pleno digelar. Pas rapat pleno digelar tidak hadir. Akhirnya para pendukungnya menuding sesuatu yang salah dan memutarbalikkan fakta," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Senin (25/11/2019).
Ace juga menepis tudingan panitia Munas Golkar tidak netral. Menurutnya, susunan kepanitiaan juga mengakomodasi pendapat loyalis Bamsoet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace menyebut keputusan itu diambil dalam rapat terbatas para Ketua Korbid saat skorsing rapat pleno yang dihadiri Indra Bambang Utoyo yang juga salah satu bakal caketum Golkar. Dia menegaskan keputusan itu diambil dalam suasana yang demokratis dan melalui mekanisme rapat yang selalu dituntut pro-Bamsoet.
"Jangan selalu mencari-cari alasan menyerang Pak Airlangga untuk kepentingan politik kelompoknya. Komposisi kepanitiaan kan juga dibicarakan secara bersama-sama. Kami pasti akan mengambil keputusan berdasarkan mekanisme AD/ART," jelas Ace.
Andi Sinulingga sebelumnya menyindir soal kepanitiaan Munas Golkar. Andi sendiri, yang berada pada kepengurusan DPP Partai Golkar, mengaku tidak dimasukkan ke struktur kepanitiaan. Dia menilai hal ini tidak demokratis.
"Itu ada puluhan orang, jumlah pastinya berapa, yang terindikasi orang-orang yang nggak mendukung Pak Airlangga (Hartarto) itu kan tidak dimasukkan dalam kepanitiaan munas," ucap juru bicara (jubir) Bamsoet, Andi Sinulingga, di Jenggala Center, Jalan Erlangga, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).
Tonton juga video Pengamat Soal Bursa Ketum Golkar: Airlangga di Atas Angin, Tapi...:
(gbr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini