Jakarta - Pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasionalnya (USAID) kembali memberikan bantuan senilai US$ 9 juta untuk mendukung pelaksanaan proses perdamaian di Aceh. Sehingga total bantuan AS untuk proses perdamaian Aceh menjadi US$ 129 juta."Hibah US$ 9 juta ini untuk mendanai gerakan informasi publik, kegiatan sosialisasi, bantuan teknis, serta pembangunan untuk lembaga pemerintah daerah yang terlibat langsung dalam proses perdamaian," kata Menneg PPN/Kepala Bappenas Sri Mulyani di kantornya, Gedung Bappenas, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (16/11/2005).Pemerintah, menurut Sri, untuk tahun 2005 mencadangkan dana Rp 350 miliar untuk memfasilitasi proses perdamaian di Aceh. Sedangkan pada tahun 2006 yang tertuang dalam RAPBN, terdapat dana kurang lebih Rp 600 miliar yang dicadangkan untuk proses perdamaian di Aceh.Dana yang dikeluarkan pemerintah ini seperti pembelian tanah yang akan diberikan kepada masyarakat di Aceh, temasuk untuk anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang kembali ke Republik Indonesia (RI).Sri mengungkapkan, dana bantuan yang diberikan oleh komunitas internasioanl untuk Aceh semuanya berbentuk hibah dan tidak ada yang berupa utang.
(ir/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini