KM Mitra Sejahtera IX, kapal dengan muatan kontainer, tenggelam di perairan Makassar, Sulawesi Selatan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta Direktorat Jenderal Hubungan Laut (Dirjen Hubla), mengusut penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
"Saya prihatin atas terjadinya peristiwa ini dan saya telah instruksikan Dirjen Hubla untuk mengusut penyebab tenggelamnya kapal tersebut," jelas Budi dalam keterangan tertulis Kementerian Perhubungam, Minggu (24/11/2019).
KM Mitra Sejahtera IX dilaporkan tenggelam pada Sabtu (23/11), sekitar pukul 07.00 WIT. Selain minta penyebab tenggelamnya kapal diusut, Budi juga meminta Dirjen Hubla mengoreksi dan mengimbau seluruh stakeholder untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam melakukan pelayaran agar kejadian serupa tak terulang.
Dalam kejadian ini seluruh awak kapal yang berjumlah 15 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. Saat dievakuasi, para awak kapal sudah dalam kondisi terapung menggunakan life jacket.
Para korban ditolong oleh awak kapal lainnya yang kebetulan berada dekat titik koordinat tenggelamnya KM Mitra Sejahtera IX.
"Saya apresiasi kepada awak kapal dari ketiga kapal yang telah melakukan evakuasi terhadap seluruh awak kapal dengan selamat," ujar Budi.
Tiga kapal yang mengevakuasi awak KM Mitra Sejahtera IX adalah KM Sinar Harapan 78, KM. Mentari Nusantara, dan KM. Mutiara Indah. Mereka mendengar pesan dari radio komunikasi mengenai kondisi KM Mitra Sejahtera IX yang akan karam.
Setelah berhasil dievakuasi, para korban menjalani pemeriksaan oleh tim medis kemudian diistirahatkan di hotel terdekat.
Berdasarkan informasi dari Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, KM Mitra Sejahtera IX adalah berbendera Indonesia yang dimiliki PT. Samudra Raya Indo Lines. KM Mitra Sejahtera IX berangkat dari Pelabuhan Surabaya pada Rabu (20/11) pukul 17.05 WIB dengan tujuan Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Namun pada Sabtu pagi, dilaporkan kapal tersebut tenggelam di titik koordinat lintang bujur 05β°56'50". S/118β°34'00" E.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini