Pengungsi Korban Kebakaran di Pluit Kekurangan Air Bersih dan Makanan

Jakarta - Sekitar 210 orang menjadi korban kebakaran di Pluit, Jakarta Utara (Jakut). Mereka kini mengungsi di kantor sekretariat RW setempat.

"Perkiraan ada 210 (orang) yang mengungsi," ucap Lurah Pluit Ahmad Rosiwan di lokasi pengungsian, Minggu (24/11/2019).

Mayoritas pengungsi di kantor Sekretariat RW itu adalah wanita dan anak-anak. Mereka mengungsi di lokasi tersebut lantaran tidak ada pilihan lain.

"Kita pilih di sini karena tidak ada tempat lagi," ucap Ahmad.

Baca juga: Belasan Rumah yang Terbakar di Pluit Jakut Dipasang Garis Polisi

Ahmad mengatakan para pengungsi saat ini membutuhkan pasokan makanan serta air bersih. Bantuan dari dinas sosial disebutnya sudah mengalir, tapi jumlahnya belum mencukupi.

"Yang kurang makanan, pakaian, air bersih. Tapi sebagian sudah ada dari dinsos," ujar Ahmad.

Peristiwa kebakaran permukiman padat itu terjadi malam tadi di Jalan Dermaga Ujung 1. Total setidaknya ada 14 rumah dan 59 kontrakan yang hangus dilalap api.





Tonton juga video saat Rumah Terbakar di Kuningan Timur, Api Berhasil Dijinakkan:

[Gambas:Video 20detik]

(abw/dhn)