Pantauan di halaman Masjid Jami' Baturrahman, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/11/2019) sambil bergandengan tangan Anies dan Habib Lutfi tiba di lokasi sekitar pukup 22.45 WIB. Menyusul kemudian Irjen Gatot. Tampak pula Dubes Oman untuk Indonesia Sayyid Nazar bin al-Julanda bin Majid al-Said.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anies dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid Nabi adalah salah satu upaya untuk menyampaikan pesan perdamaian. Anies juga mengajak jemaah untuk senantiasa menjaga kebersamaan antar umat beragama.
"Ini adalah bagian dari mengingatkan kita dan itu harapan kami insyaallah jemaah semua ini menjadikan umat Islam di kota kita sebagai umat pembawa kedamaian kesejukan dan perasaan kebersamaan. Dan insyaallah amanat yang diembankan bisa kita jalankan sebaik-baiknya," ujar Anies dalam sambutannya.
Anies juga mengajak jemaah untuk menunjukkan rasa cinta kepada sesama manusia. Selain itu dia berharap agar setiap warga Jakarta menjadi teladan bagi sesamanya.
"Mari kita menunjukkan kecintaan kita, kita sama-sama buktikan sebagai pembawa nama Islam kita hadir menjadi teladan bagi semuanya," kata dia.
Selain itu, Anies mengatakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad itu mengajarkan kepada masyarakat untuk saling mengingatkan. Menurut Anies Nabi Muhammad adalah junjungan yang paling sempurna hingga akhir zaman. Dia juga berdoa agar umat Islam mendapat syafaatnya di akhirat kelak.
"Ini adalah kesempatan bagi kita, ketika peringatan maka dia harus mengingatkan diri kita bahwa yang kita cintai junjungan kita adalah manusia sempurna yang sampai akhir zaman akan selalu menjadi sumber bagi kita untuk insyaallah mendapatkan syafaatnya," ungkap Anies.
"Insyaalah menjadi peringatan yang membawa keberkahan dan insyaallah kita selalu dimudahkan," ujar Anies.
Sebelum acara dimulai terdengar lantunan salawat dari para jamaah yang diiringi oleh tabuhan rabana. Jamaah juga memenuhi hingga Jalan Lingkar PTB Duren Sawit di depan Masjid Jami' Baiturrahman.
Sementara itu yang akan menyampaikan tausiahnya adalah KH. Salim Bassalamah, Habib Ali Bin Hassan Al Bahar, serta tausiah pamungkas dari Habib Luthfi bin Yahya.
Halaman 2 dari 2