MRT Pastikan Pihaknya Tak Terkait dengan Endapan Semen di Kebayoran Baru

MRT Pastikan Pihaknya Tak Terkait dengan Endapan Semen di Kebayoran Baru

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Sabtu, 23 Nov 2019 18:37 WIB
Endapan semen menghambat saluran air di Jaksel. (Wilda Hayati Nufus/detikcom)
Jakarta - Endapan semen tebal ditemukan di saluran air di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). Pihak PT MRT Jakarta menyatakan tak terkait dengan endapan semen tersebut.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaludin, mengatakan tak ada proyek MRT di daerah Jl Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jaksel. Dia mengatakan MRT hanya punya proyek perbaikan petunjuk arah yang tidak menggunakan semen.

"Kalau dari MRT tidak ada proyek di dekat Panglima Polim dan di daerah Blok M itu sudah selesai semuanya. Jadi yang ada proyek cuma untuk perbaikan petunjuk arah itu dan itu tidak ada semen yang digunakan cuma papan-papan saja nggak ada semen yang digunakan dalam proyek kami di dekat situ," kata M Kamaludin saat dihubungi, Sabtu (23/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kamaludin menegaskan tak ada proyek MRT yang menggunakan semen di daerah Jl Panglima Polim. "Jadi saya bisa konfirmasi bahwa tidak ada yang memproduksi semen dari proyek MRT di dekat itu," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaksel menemukan endapan semen tebal di saluran air di daerah Jl Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jaksel. Keberadaan endapan semen tersebut membuat saluran air terhambat.

Bongkahan semen yang diangkut dari saluran air di Kebayoran BaruBongkahan semen yang diangkut dari saluran air di Kebayoran Baru. (Wilda Hayati Nufus/detikcom)



Pasukan biru lalu berusaha membongkar endapan semen yang tebalnya mencapai 50 cm tersebut. Bongkahan endapan semen itu lalu diangkat dari saluran air.


Endapan ini dibersihkan agar aliran dapat kembali mengalir dengan lancar. Pasukan biru bergerak cepat karena sebentar lagi akan memasuki musim hujan.

"Endapan itu mengganggu saluran, mampet. Ini ada penyumbatan saluran makanya harus diangkut. Ini jaga-jaga buat musim hujan ini. Jadi sekarang harus dirapikan dulu. Jadi kalau masih begitu, nanti hujan udah lebat-lebatnya bisa banjir," kata Operating Zetting Comby Sudin SDA Jaksel, Djunaedi, saat ditemui di Jalan Panglima Polim 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11).

Petugas menemukan endapan tersebut seminggu lalu dan langsung berupaya dibongkar. Petugas akan menelusuri ada-tidaknya endapan semen di lokasi lain. Diduga endapan ini sisa dari proyek-proyek pembangunan seperti MRT atau trotoar.

"Kemungkinan ya imbas dari proyek. Mungkin di antaranya ini MRT dan trotoar pedestrian," kata petugas Satgas Sudin SDA Jaksel, Mawih Sapma, di lokasi yang sama.
Halaman 2 dari 2
(jbr/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads