Sandrina menjelaskan, dirinya dan suaminya sama sekali tidak ada keterkaitan dengan TOUS les JOURS. Karena itu, dia kaget ketika mengetahui di media sosial ada yang mengait-ngaitkan namanya dengan isu viral terkait TOUS les JOURS.
"Orang yang benar-benar kenal saya akan tahu bahwa itu amat sangat tidak mungkin karena saya adalah orang yang dibesarkan dalam keluarga yang multikultur dan multireligi, dan dalam keluarga saya saja agamanya beda-beda," kata Sandrina saat dihubungi lewat telepon, Jumat (22/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya adalah orang yang sangat selalu menyuarakan bagaimana kita harus merawat toleransi dan keberagaman. Saya memperjuangkan itu, saya melawan aksi-aksi intoleransi, lalu jadi korban, disebut sebagai orang atau pasangan rasis. Jadi ironis banget memang," sambungnya.
Sandrina mengaku tidak paham bagaimana dirinya dan suami bisa dikait-kaitkan dengan TOUS les JOURS. Dia menegaskan tidak ada keterkaitan apa pun dengan TLJ, entah itu sebagai pemilik, direktur, pemilik franchise salah satu gerainya, dan lain-lain.
"Buat saya ini konyol, ini menyedihkan, karena kita itu Indonesia negara yang paling kaya justru karena keberagaman. Saya paling marah kalau agama digunakan sebagai senjata oleh orang-orang yang berpikiran sangat sempit, justru untuk memecah belah dan mengadu domba, itu nggak boleh dibiarkan," ucapnya.
Karena merasa nama baiknya dan suami dicemarkan, Sandrina mengatakan berencana mengambil langkah hukum. Dia juga menuntut agar pihak-pihak yang memfitnah dirinya segera membuat pernyataan meminta maaf.
"Saya sendiri sedang mengurus dan berencana akan mengambil langkah hukum. Jadi orang-orang yang melakukan itu akan disomasi dan mereka memang harus meminta maaf. Nggak bisa dong dibiarkan seperti ini, jadi habit. Kebiasaan buruk ya. Kita nggak bolehlah biarkan mereka berbuat semena-mena gitu," ucapnya.
"Ini fitnah, ini pencemaran nama baik. Ada yang sampai sudah kasar-kasar sekali komentarnya di medsos itu. Ada yang melarang dan mengancam saya bila menginjakkan kaki di Bali lo. Padahal itu adalah kampung halaman yang selalu saya bela dengan cinta kasih dan saya dengan bangga selalu mengatakan bahwa saya orang Bali," sambung mantan news anchor ini.
(hri/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini