Cegah Radikalisme, Kemenag Beri Materi Moderasi Beragama di Bimbingan Pranikah

Cegah Radikalisme, Kemenag Beri Materi Moderasi Beragama di Bimbingan Pranikah

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 22 Nov 2019 18:51 WIB
Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Kemenkominfo (Faiq/detikcom)
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan memasukkan materi moderasi beragama dalam bimbingan pranikah. Tujuannya, agar calon pasangan suami-istri tidak terpapar radikalisme setelah menikah.

"Kita akan memulai penguatan terhadap materi berkaitan moderasi beragama. Karena kita melihat di sekitar kita nyata ada terpapar, ada beberapa kelompok terpapar dengan paham radikal," ucap Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag, Mohsen, saat acara diskusi di gedung serbaguna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (22/11/2019).


Mohsen mengatakan calon pasangan itu akan diberi pemahaman agar tidak sering menyalahkan orang lain. Materi moderasi beragama, menurut dia, juga akan memberikan pemahaman agama yang baik bagi calon pasangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kami perbaiki pemahaman agama ini agar betul inklusif, tidak sedikit-sedikit menyalahkan orang lain, tidak sedikit-sedikit mengharamkan, tidak sedikit-sedikit memojokkan orang lain. Mari mulai perbaiki dari mindset-nya cara kerangka memahami agama yang baik," ujar dia.




Simak Video "Heboh Sertifikasi Pranikah, Kemenag: Perlu Kajian"






"Itu akan kita mulai keluarga-keluarga ini melalui akses bimbingan ini, kita prioritaskan 2020 kita masukan di kurikulum bimbingan perkawinan revitalitasi itu," sambung dia.

Selain moderasi beragama, menurut dia, calon pasangan itu akan diberi pemahaman hak asasi manusia (HAM) hingga kesetaraan gender. Soal masalah keuangan, ada materi realisasi harmonisasi agar keluarga bisa menghadapi persoalan ekonomi.

"KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), kesetaraan gender, HAM, dan keadilan. Soal keuangan setelah menjalani keluarga kalau ada cekcok ada judul realisasi harmonisasi itu dalam perjalanan. Tidak hanya pengetahuan, mencoba membangun potensi dia berusaha dan bagaimana mendatangkan uang itu nantinya," jelas dia.
Halaman 2 dari 2
(fai/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads