Pimpinan DPR: Daripada Bubarkan BNN, Lebih Baik Evaluasi

Pimpinan DPR: Daripada Bubarkan BNN, Lebih Baik Evaluasi

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 22 Nov 2019 12:18 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kritik dari anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu agar Badan Narkotika Nasional (BNN) dibubarkan. Dasco menilai perlu ada kajian spesifik soal pembubaran itu.

"Kalau soal itu kan perlu kajian lagi yang lebih spesifik menurut saya, karena Badan Narkotika ini di mana-mana di beberapa negara maju maupun yang lain itu ada badannya sendiri," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

"Sehingga peleburan-peleburan itu saya pikir juga perlu dikaji. Karena Indonesia termasuk narkotikanya yang sudah dalam tingkat yang mengkhawatirkan, di mana-mana itu sudah menyebar," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Hal yang sama menurut Dasco juga berlaku untuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang kinerjanya juga disorot oleh Komisi III DPR. Menurut Dasco, BNPT perlu lebih berperan dalam pencegahan aksi terorisme di era pemerintahan saat ini.

"BNPT bukannya tidak kemudian melakukan langkah-langkah pencegahan, saya pikir juga sudah maksimal juga melakukan langkah-langkah, tinggal sekarang bagaimana dalam era pemerintahan sekarang ini BNPT agar berperan, kemudian diakomodasi dalam hal fasilitas dan lain-lain supaya bisa bekerja dengan baik," ujarnya.



Karena itulah, menurut Dasco, evaluasi lebih baik dilakukan daripada membubarkan suatu lembaga. Hal-hal yang masih kurang pun menurutnya bisa lebih dicukupi.

"Iya lebih baik begitu, saya pikir daripada dibubarkan ya kita evaluasi, apa yang kurang kita tambah, apa yang perlu dicukupi kita cukupi," ucap Dasco.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mempertanyakan peran Badan Nasional Narkotika (BNN) dalam memberantas narkoba di Indonesia dalam rapat kerja Komisi III dengan BNN di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11). Dia pun meminta BNN dibubarkan saja.




Menurut Masinton, dengan sarana-prasarana bernilai triliunan yang dimiliki, seharusnya BNN mampu mendeteksi dan memberantas narkoba lebih baik lagi. Karena itu, dia pun mempertanyakan peran yang dilakukan BNN selama ini dalam pemberantasan narkoba.

"Pertanyaannya Pak, sejauh mana ini kita melakukan peran? Atau kita berkamuflase aja di sini. Rutinitas. Saya nggak mau rapat begini rutinitas dan kita tidak ada bisa menyelesaikan persoalan negara kali yang hari ini. Kalau memang ini jadi rutinitas saya minta BNN dievaluasi, bubarkan," kata Masinton.

Halaman 2 dari 2
(azr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads