Ditangkap Curi Helm, Pria di Makassar Pantun: Ubur-ubur Makan Mi, Umuru'nu Mi

Ditangkap Curi Helm, Pria di Makassar Pantun: Ubur-ubur Makan Mi, Umuru'nu Mi

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 21 Nov 2019 15:41 WIB
Ilustrasi pencuri (Foto: Edi Wahyono-detikcom)
Makassar - Sebuah video yang menunjukkan pemuda yang berpantun saat tertangkap tangan mencuri helm di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Pencuri helm tersebut ialah Hendrik, warga Gowa.

Dilihat detikcom, Kamis (21/11/2019), video berdurasi sekitar 18 detik itu diawali dengan posisi Hendrik berdiri sambil memakai dan memegang sejumlah helm curiannya. Hendrik kemudian membuat pengakuan bahwa ia adalah pencuri helm yang kerap beraksi di Unhas, Makassar.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrik kemudian berpantun soal aksinya mencuri helm yang selalu lolos, namun kini berakhir tertangkap.

"Ubur-ubur makan mi, umuru'nu mi (sudah ajal-karena tertangkap). Hao, gappama (ditangkap ma-saya sudah tertangkap)," ujar Hendrik saat mengucapkan pantun.

Polsek Tamalanrea sendiri menyebut video tersebut bermula saat Hendrik tertangkap tangan mencuri helm di wilayah Fakultas Pertanian, Unhas, Rabu (20/11) sekitar pukul 14.00 WITA. Hendrik kemudian diamankan ke Pos Securiti dan diminta berpantun.



"Video itu direkam di Pos Security Unhas. Kejadiannya kemarin, tapi kita polisi baru terima laporannya hari ini," ujar Kanit Polsek Tamalanrea Iptu Amrullah Setiawan.

Pihak security kampus mengamankan barang bukti berupa 6 buah helm berbagai merek dari kasus Hendrik. Namun, kata polisi, kasus ini tidak berlanjut ke meja hijau.

"Adapun penyelesaianya diselesaikan secara kekeluargaan di mana korban tidak keberatan dan dibuatkan pernyataan terhadap pelaku sebagai bentuk bembinaan," katanya. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads