"Kemarin sekitar pukul 12.30 WIB pada saat tim kami sedang melakukan penggiringan gajah liar di Seumanah Jaya, kita mendapat laporan ada ditemukan bangkai gajah liar yang sudah membusuk," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Aryanto saat dihubungi detikcom, Kamis (21/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim BKSDA yang sedang melakukan penggiringan gajah liar menggunakan gajah jinak meluncur ke lokasi. Bangkai gajah ditemukan di areal perkebunan sebuah perusahaan. Saat ditemukan kondisi gajah yang diperkirakan berusia 25-30 tahun ini sudah membusuk.
Agus memperkirakan satwa bertubuh besar ini sudah mati lima hari. Petugas kemudian mengambil sampel beberapa organ gajah untuk dikirim ke Puslabfor Polri.
Tonton juga Gajah Bantu PLN Banda Aceh 'Terangi' Serambi Mekah :
"Kita sudah mengambil sampel bagian tubuh gajah untuk dikirim ke Puslabfor untuk diketahui penyebab kematiannya," jelas Agus.
Menurut Agus, di Desa Seumanah Jaya memang sedang terjadi konflik gajah. Tim BKSDA sudah melakukan penggiringan gajah di sana sejak Senin lalu.
Namun Agus mengaku belum mengetahui persis lokasi ditemukannya bangkai gajah tersebut dengan lokasi konflik. Saat ini, jelas Agus, gajah liar sudah dapat dihalau sejauh tiga kilometer.
"Teman-teman masih di sana karena memang kondisinya yang pasti kita sudah berupaya melakukan penggiringan dan terus memonitor," jelas Agus.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini