"Saya tertarik dengan teknologi sistem pertahanannya, khususnya rudal dan radar." ujar Menteri Prabowo, seperti dilansir siaran pers KBRI Stockholm, Kamis (21/11/2019).
Hal itu dinyatakan Prabowo setelah bertemu dengan Dubes RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro. Mereka menjajaki peningkatan kerja sama sektor pertahanan RI-Swedia, antara lain dalam bidang pertahanan maritim, industri, teknologi, pendidikan pertahanan, penanggulangan terorisme, pasukan perdamaian, hingga kerja sama dan pelayanan kesehatan militer.
"Indonesia memerlukan pemenuhan kebutuhan persyaratan yang telah disepakati kedua belah pihak, yaitu adanya alih teknologi dan penggunaan bahan-bahan produk lokal. Swedia juga menjanjikan peluang job creation bagi Indonesia." ujar Dubes Bagas.