"Dia adalah seorang intelektual yang dalam komitmen keislaman dan ke-Indonesiaannya sangat kuat. Dan dia, sebagai seorang intelektual di mana pikiran-pikiran beliau, juga sangat banyak kita butuhkan, terutama dalam menghadapi berbagai perubahan-perubahan ke depan," kata politikus senior Golkar, Akbar Tandjung, di rumah duka Bahtiar, Perumahan Gema Pesona Depok, Kamis (21/11/2019).
"Itulah saya sebagai senior beliau merasa kehilangan atas kepergiannya. Sebetulnya saya mengharapkan beliau usianya panjang dan saya yakin banyak yang masih bisa dikerjakan oleh almarhum," jelas Akbar Tanjung.
![]() |
Anggota DPD RI, Jimly Asshiddiqie, menyebut Bahtiar adalah sosok yang kritis. Bahtiar, kata Jimly, bisa menyampaikan suatu hal dari sudut pandang yang berbeda dari orang kebanyakan.
"Kita kehilangan sosok intelektual yang sangat produktif, cuma sayang dia diuji dengan sakitnya yang sangat lama itu. Di masa tuanya dalam keadaan sakit, dia terus memenuhi undangan, seminar, ceramah, kuliah umum di berbagi kampus di seluruh Indonesia," jelas Jimly.