Rapimnas Hanura Putuskan Munas Desember-Minta OSO Jadi Ketum Lagi

Rapimnas Hanura Putuskan Munas Desember-Minta OSO Jadi Ketum Lagi

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 21 Nov 2019 14:15 WIB
Konferensi Pers Hanura (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)
Jakarta - Partai Hanura resmi menutup Rapimnas 2019 dengan sejumlah kesepakatan. Rapimnas awalnya diagendakan selesai atau ditutup pada Jumat pekan ini (22/11/2019), tetapi dipercepat penutupannya menjadi tadi malam.

"Rapimnas yang diagendakan berlangsung dua hari tanggal 20-22 (November 2019) ternyata forum menghendaki rapimmas dipercepat selesai dan berakhir tadi malam kurang lebih jam 23.30 WIB. Rapimnas menghasilkan empat keputusan penting," kata Ketua Panitia Rapimnas Hanura Benny Ramdhani saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (21/11).

Rampimnas yang telah ditutup menghasilkan sejumlah kesepakatan partai. Salah satu hasilnya adalah memajukan agenda musyawarah nasional (munas) Hanura ke Desember 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pertama semua peserta rapimnas 34 DPD memberikan dukungan agar pelaksanaan munas dipercepat dan disepakati akan dilaksanakan pada bulan Desember (2019) secara normally munas harusnya bulan Februari 2020. Jadi munas dipercepat dan sudah ditetapkan bulan Desember, tinggal nanti DPP akan menindaklanjuti tanggal dan tempatnya di mana," ujar Benny.

Hasil rapimnas selanjutnya adalah meminta kesediaan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) untuk memimpin partai kembali serta memintas munas nantinya menetapkan OSO sebagai ketua umum terpilih.

"Kedua, keputusan seluruh peserta rapimnas untuk meminta kesediaan Bapak OSO untuk dicalonkan kembali sebagai Ketum DPP Hanura lima tahun ke depan. Kemudian meminta munas yang nanti akan dilaksanakan menetapkan Ketum Bapak OSO ditetapkan sebagai ketum terpilih dalam munas untuk memimpin Hanura periode 2019-2024," ucap Benny.



Benny lalu melanjutkan hasil rapimnas yang meminta DPP melakukan revitalisasi kepengurusan partai dari tingkat pusat hingga cabang. Revitalisasi dilakukan sesuai dengan aturan dasar partai.

"Ketiga, dalam rangka pelaksanaan munas semua peserta rapimnas 34 pimpinan daerah kemudian organisasi sayap dan kelengkapan partai meminta DPP segera melakukan revitalisasi kepengurusan, baik di tingkat DPP maupun di tingkat DPD dan DPC tentu disesuaikan dengan AD/RT partai," sebut Benny.

Lebih lanjut, Benny mengatakan hasil rampinas adalah menertibkan aset-aset partai. Dia mengatakan sejumlah aset partai ada yang masih dikuasai oleh sejumlah pihak yang tidak berhubungan lagi dengan Hanura.


"Keempat, peserta rapimnas memberikan dukungan agar DPP Hanura melakukan penertiban terhadap aset-aset partai baik yang sifatnya bergerak atau tidak bergerak yang dalam penguasaan pihak-pihak yang tidak ada hubungannya lagi dengan partai Hanura baik secara hukum maupun segara organisasi. Ini masih ada beberapa pihak dengan kesengajaannya menahan misalnya aset kendaraan operasional padahal statusnya sudah bukan Ketua DPD partai lagi," jelas Benny.

Di akhir jumpa persnya, Benny mengulangi sejumlah poin kesepakatan rapimnas tersebut. Lalu mempertegas meminta OSO ditetapkan calon ketua umum secara aklamasi.

"Dan meminta (OSO) untuk ditetapkan secara aklamasi sebagai ketum Partai Hanura periode 2019-2024," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads