"Sejumlah alat berat sudah dikerahkan ke lokasi dan sedang melakukan pembersihan," kata Staf Operasional Pusdalops BPBD Agam Lukman Syahputra kepada detikcom, Kamis (21/11/2019) siang.
Menurut Lukman, ada dua rumah warga yang hanyut dan sekitar 13 lainnya mengalami kerusakan. Rumah warga itu berada di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, korban banjir dan tanah longsor tersebut sudah dievakuasi sementara ke tempat yang aman, seperti ke rumah tetangga dan rumah keluarganya.
Pemulihan pasokan listrik
PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat sudah memulihkan kondisi kelistrikan di daerah bencana. PLN juga menyiagakan petugas 24 jam untuk memastikan pasokan listrik ke daerah itu berlangsung aman.
"Petugas kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan pasokan listrik aman," kata Manager PLN ULP Lubuk Basung Agam Ahmad Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom.
Fauzi menuturkan, kelistrikan sempat terputus saat kejadian banjir bandang. Tetapi sekarang kondisi kelistrikan sudah terkendali.
"Ada beberapa sambungan rumah pelanggan yang putus, sehingga perlu perbaikan. Petugas teknik kami sudah bergerak ke lokasi semenjak pagi dan alhamdulillah tidak ada jaringan kita yang terkena," katanya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto mengatakan petugasnya siaga 24 jam terkait penormalan pascabencana.
"Petugas kami di ULP Lubuk Basung sudah standby di lokasi untuk proses penormalan dan membantu warga yang terdampak bencana," jelas Bambang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini