"Kita berharap komitmen kebersamaan yang sudah dibangun dengan sesama partai pengusung dapat terbangun. Kita tak ingin ini menjadi sesuatu yang hanya merupakan perbincangan politik yang berputar-putar dan kurang menyajikan hal yang bermutu," kata Sekjen PKS Mustafa Kamal kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).
Baca juga: PKS Tak Ingin Melunak Incar Kursi Wagub DKI |
Mustafa menuturkan nama yang sudah masuk ke DPRD DKI Jakarta merupakan kader terbaik. Dia mengatakan wakil gubernur DKI Jakarta harus segera ditetapkan untuk membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerindra sebelumnya mengusulkan 4 nama baru untuk posisi yang ditinggalkan Sandiaga. Mereka antara lain Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, dan Saefullah (Sekda DKI Jakarta).
Terkait hal itu, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut pencalonan nama baru itu harus disetujui oleh partainya terlebih dulu. Nama sebelumnya yang sudah diusulkan adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Jadi PKS harus memberikan persetujuan. Jadi harus ada persetujuan PKS baru wagub itu bisa dicalonkan," ujar Sohibul di sela Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Sohibul menyebut sikap PKS tetap tegas terhadap pengganti Sandiaga Uno itu. Menurutnya, adanya nama baru untuk cawagub DKI tetap harus persetujuan dari pihaknya.
"Melunak gimana? Tetap itu persetujuan PKS, harus PKS," kata dia.
Tonton juga video Fraksi PKS ke Kapolri: Ada Menghina Rasul Kok Diam?:
(fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini