"Kalau berharap ya pasti. Saat frekuensi dan intensitas hujan makin meningkat, partikulat matter baik PM 2,5 dan PM 10 akan menurun," kata humas Dinas LH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, saat dihubungi, Kamis (21/11/2019).
Yogi belum menjelaskan perubahan data saat musim kemarau dan sekarang. Menurutnya, hujan belum merata di semua wilayah di DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Cerah Hari Ini |
"Meski dilihat datanya dulu, soalnya hujan masih belum merata," ujar Yogi.
Udara di Jakarta sempat menjadi sorotan karena kualitas udara yang buruk. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kemarau menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas udara Jakarta.
"Perlu saya sampaikan proyeksi cuaca di Indonesia, dan di Pulau Jawa, termasuk di Jakarta. Kita akan menghadapi musim kering, dan musim kering ini telah berkontribusi terhadap bagaimana kondisi kualitas udara di Jakarta," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.
Selain kemarau, menurut Anies, bagus-tidaknya kualitas udara Jakarta dipengaruhi oleh jumlah pemakaian kendaraan. "Dengan volume kendaraan sebesar ini, kita dalam beberapa waktu ke depan akan berhadapan dengan masalah kualitas udara," kata Anies.
Simak juga video Diterjang Hujan Es, 8 Rumah Rusak di Lumajang:
(aik/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini