Pantauan di lokasi, para pejabat TNI-Polri keluar dari Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019) sekitar pukul 14.15 WIB. Tampak hadir Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Argo Yuwono hingga Kabaharkam Irjen Firli Bahuri.
"Kami pati (perwira tinggi) Polri dan TNI menghadap presiden terkait kenaikan pangkat TNI dan Polri. Tentu kenaikan pangkat adalah amanah dan kepercayaan bangsa melalui kepala negara sehingga presiden menyampaikan beberapa tantangan yang harus dihadapi TNI dan Polri," kata Firli seusai pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firli juga menjawab jabatan singkatnya di Kabaharkam sebelum dilantik Jokowi sebagai ketua KPK bulan depan. Firli mengaku mempersiapkan pembinaan keamanan jelang PON hingga Pilkada 2020.
"Banyak yang dikerjakan. Di antaranya kita menjamin akuntabilitas kinerja Baharkam. Kedua, dalam waktu dekat kita akan menghadapi agenda nasional antara lain PON di Papua, Nataru (Natal dan tahun baru), Pilkada 2020, dan itu harus disiapkan semua. Gagal dalam merencanakan, sama dengan berencana untuk gagal," kata Firli.
Firli menegaskan tidak membahas soal KPK dengan Jokowi. "Nggak ada yang 4 mata," ujarnya.
Simak juga video Kisah Paspampres Era Jokowi: Maunya Dekat Rakyat, Harus Ekstra Hati-hati:
(dkp/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini