Hal itu disampaikan pengamat politik Rico Marbun. Kedua partai dinilai tidak membahas peta politik nasional.
"Pertemuan ini nuansanya lebih kuat dengan hajatan terdekat di 2020, pilkada mengingat dalam beberapa bulan terakhir Berkarya sebagai pihak yang datang ke DPP PKS memang cenderung tidak terlalu agresif dalam situasi politik nasional beberapa bulan belakangan," kata Rico Marbun kepada wartawan, Selasa (19/11/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Silaturahmi Antaroposisi Ala Tommy |
Dia menilai Berkarya untung banyak karena bertemu PKS. Dia yakin beberapa partai di luar parlemen bakal mengikuti langkah Berkarya.
"Tapi pertemuan ini sebenarnya menurut saya lebih bermanfaat secara strategis bagi Berkarya karena langkah Berkarya ini seperti diikuti oleh beberapa partai nonparlemen pusat lainnya seperti Perindo, Garuda dan lain-lain yang mulai membuka pendaftaran kepala daerah," sebut Rico.
Lalu, adakah keuntungan lain yang didapatkan Berkarya dengan bertemu PKS secara perpolitikan nasional? Menurutnya, daya tawar Berkarya bakal menjadi lebih bergengsi setelah bertemu PKS.
"Saya melihat Berkarya ingin menaikkan gengsi dan daya tawarnya dalam waktu dekat, mencontoh jejak NasDem. Tapi di luar itu sih belum terlihat," sebut Rico.
Simak Video "Usai Bertemu Partai Berkarya, PKS Berencana Temui SBY"
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini