Silaturahmi Antaroposisi Ala Tommy

Round-Up

Silaturahmi Antaroposisi Ala Tommy

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Nov 2019 07:15 WIB
Ketum Partai Berkarya Tommy Soeharto. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Partai Berkarya silaturahmi ke partai oposisi PKS. Pertemuan dua partai ini menghasilkan lima kesepakatan kerjasama mulai dari Pilkada 2020 hingga menjaga NKRI.

Kunjungan Berkarya ke kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, berlangsung pada Selasa (19/11/2019) sore. Ketum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, dan beberapa elite Berkarya disambut hangat oleh Presiden PKS Sohibul Iman.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Priyo mengatakan alasan Berkarya memilih PKS sebagai partai yang lebih dulu dikunjungi karena partai berlogo bulan sabit kembar ini patut dicontoh dalam mempertahankan suara di Parlemen.

Berkarya, lanjut Priyo juga tidak ingin PKS berdiri sendiri sebagai partai oposisi atau pengkritik pemerintah. Priyo menyebut Berkarya siap melakukan kritik ke pemerintah jika kebijakannya dinilainya tak pro kepada rakyat.

"Kami tidak ingin biarkan PKS sendirian dalam situasi perpolitikan yang sekarang ini. Biarlah nanti muncul gagasan-gagasan alternatif untuk kebaikan bangsa, dan kualitas demokrasi ke depan. Kita tidak boleh membiarkan demokrasi kita ambruk hanya karena banyak orang berduyun-duyun menuju kekuasaan," ujar Priyo.



"Kita harus berkomitmen bangun demokrasi hebat, dan jangan biarkan pemerintah sendirian, sehingga kemudian salah arah," tambahnya.

Sohibul Iman menyambut positif silaturahmi Berkyara. Bahkan, dia mengatakan, partainya sangat membutuhkan dukungan Berkarya dalam mengkritik pemerintah.



Meski Berkarya tak memiliki suara di DPR, Sohibul yakin Berkarya bisa memberi dukungan dalam membentuk opini masyarakat.

"Terkait dengan masalah perjuangan bersama DPR RI memang Berkarya nggak ada representasi di sana, tapi kan sebagai partai politik Berkarya juga punya hak untuk suara. Menjadi kelompok penekan untuk menguatkan pihak pemerintahan, itu yang kami butuhkan," tutur Sohibul.



Sementara itu, Tommy Soeharto mengatakan, silaturahmi antaroposisi ini mengedepankan kepentingan rakyat. Dia mengatakan, kerjasama dengan PKS dalam kontestasi politik 2020.

"Seperti diketahui, oposisi emang nggak secara langsung ada di Indonesia. Karenanya, kami akan selalu berpihak pada rakyat. Apa kebijakan yang baik untuk rakyat, kami akan dukung. Itu yang kami akan lakukan kesempatan ke depan. Dan tentunya antara PKS dan Berkarya adalah kerja sama pilkada, gimana Pilkada bisa kita sinergikan, dan kita kerja sama erat di antara kedua partai," kata Tommy.



Dalam silaturahmi ini, terbentuk juga lima komitmen antara PKS-Berkarya. Pertama yakni sepakat membangun demokrasi sehat sesuai Pancasila dan UUD NKRI 1945. Kedua yakni berkomitmen menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Selin itu, PKS-Berkarya komitmen untuk perjuangkan keadilan masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama, dan aktivis. Serta membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional. Terakhir, PKS-Berkarya membuka kerjasama memenangkan Pilkada tahun 2020.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads