"Karena ini menyangkut masalah masyarakat, kita akan melakukan upaya persuasif," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja di RS Bhayangkara Medan, Selasa (19/11/2019).
Menurut Tatan, Polda Sumut akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan merkuri yang bersumber dari pertambangan emas ilegal. Limbah merkuri ini mengalir langsung ke sungai dan bersentuhan dengan masyarakat.
"Saya sudah bentuk tim. Merkuri itu berbahaya. Anak-anak kita sudah 12 orang seperti itu, dalam tahun ini saja," kata Edy. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini