Jalur Sepeda Cikini Dibongkar demi Trotoar, Begini Pendapat Pejalan Kaki

Jalur Sepeda Cikini Dibongkar demi Trotoar, Begini Pendapat Pejalan Kaki

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Selasa, 19 Nov 2019 17:44 WIB
Jalur sepeda di Cikini dibongkar. (Jefrie/detikcom)
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar jalur sepeda untuk melakukan pelebaran trotoar di Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat, yang menuju arah Jalan Salemba Raya. Apa kata para pejalan kaki?

Salah satu pejalan kaki bernama Muhammad Ilham (16) mengaku menyayangkan pembongkaran ini. Hal tersebut dia ungkapkan karena menurutnya pemberlakuan jalur sepeda ini pun masih terbilang baru.

"Sayang aja sih kan baru dibuat kok malah diancurin gitu. Ini buat trotoar juga kan ya nanti jalurnya malah menyempit dong, jadi macet juga," kata Ilham di lokasi, Selasa (19/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebagai pejalan kaki dan pengendara sepeda, Ilham mengaku sering melewati jalan ini. Meski menganggap pembongkaran jalur sepeda ditujukan untuk perluasan trotoar dan keamanan pejalan kaki, dia khawatir hal ini justru akan membuat kawasan tersebut menjadi macet.

"Buat pejalan kaki sih lebih aman saja sih. Karena waktu dulu kan di sini kecil (trotoarnya), cuma segini doang, jadi kalau mobil ngebut juga nggak kenapa-kenapa. Tapi kalau dikecilin jalanannya juga macet," sambungnya.

Jalur Sepeda Cikini Dibongkar Demi Trotoar, Begini Pendapat Pejalan KakiJalur sepeda di Cikini dibongkar. (Jefrie/detikcom)


Pendapat serupa disampaikan Ahmad Jannata (17). Siswa SMK yang juga teman Ilham ini mengatakan hal itu justru hanya membuang-buang anggaran yang ada.

"Ya buang-buang duit sih. Baru dibikin, baru dicat terus malah dibongkar lagi buat trotoar. Ya buat trotoarnya mungkin lebih amankan buat pejalan kaki bagus juga kan, mungkin (mengajak) penduduk Jakarta lebih jalan kakilah," kata Jannata.

Dia mengingatkan agar pembongkaran jalur sepeda untuk perluasan trotoar ini tidak dilakukan dengan sia-sia. Jannat ingin bongkahan aspal di kawasan ini segera dibenahi dan dipercepat pengerjaan perluasan trotoarnya.

"Kalau memang mau dipercepat saja sih. Jadi biar nggak banyak ditunda lagi. Biasanya gitu kan sering banget penundaan, ditunda, ditinggalin, terus malah tersia-siakan lagi. Ya dipercepat aja kalau memang mau serius dibangun trotoar," ucapnya.



Hal lain disampaikan Ayu (28). Wanita yang berprofesi sebagai Corporate Communication ini mengatakan kondisi jalur sepeda yang dibongkar ini menambah kesulitan tersendiri bagi pejalan kaki atau pengguna kendaraan umum di kawasan ini.

"Saya kan sudah biasa pakai transportasi umum sebelumnya, kalau sebelumnya itu saya nggak punya masalah apa-apa sih. Paling kalau turun dari bus ini saya ngerasa ribet aja lewat jalanan ini. Nah ini semakin dibetulin jalan itu semakin belakangan ini justru bikin rada ribet. Karena posisi struktur jalan begini nih. Jadi bermasalahnya karena lagi dibetulinnya sih," kata Ayu sambil menggendong keponakannya.

Jalur Sepeda Cikini Dibongkar Demi Trotoar, Begini Pendapat Pejalan KakiJalur sepeda di Cikini dibongkar. (Jefrie/detikcom)


Namun Ayu mengatakan, jika nantinya trotoar di jalan ini benar-benar diperluas, itu akan sangat bermanfaat untuknya. Dia kemudian menyebut salah satu trotoar yang menurutnya nyaman digunakan oleh pejalan kaki.

"Karena aku pejalan kaki, kalau trotoar lebih luas itu lebih enak. Contohnya yang dari depan TIM sampai Cikin Gold Center itu kan lagi dibenerin, nah aku udah ngerasain dampaknya itu memang lebih enak untuk pejalan kaki," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
(jef/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads