2 Siswa Korban Kebakaran SMK Yadika 6 Bekasi Masih Dirawat di RS

2 Siswa Korban Kebakaran SMK Yadika 6 Bekasi Masih Dirawat di RS

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 19 Nov 2019 11:47 WIB
Sisa kebakaran di SMK Yadika 6 Bekasi (Rolando/detikcom)
Bekasi - Belasan siswa dan guru terluka akibat kebakaran di SMK Yadika 6 Bekasi, Jatiwaringin, Pondok Gede. Hingga siang ini masih ada dua korban yang masih dirawat di rumah sakit.

"Yang dirawat masih sisa 2 orang, satu di Rumah Sakit Yadika, satu (di) Rumah Sakit Koja," ujar Kepala SMK Yadika 6 Bekasi Rellus Manurung kepada wartawan di lokasi, Selasa (19/11/2019).

Total ada 14 guru dan siswa yang terluka dalam kebakaran tersebut. Para korban pada Senin (18/11) malam dilarikan ke RS Arum, RS Yadika, dan RS Koja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi untuk saat ini yang di RS Arum sudah diperbolehkan pulang, karena kondisi mereka sudah membaik," tuturnya.

Para korban rata-rata mengalami syok dan sesak napas. Ada juga beberapa yang telapak kakinya terluka kena bara api saat menyelamatkan diri.

"Penanganannya bisa secepat mungkin dan kita sangat peduli dengan mereka, karena itu tanggung jawab kita bersama," lanjutnya.



14 Orang Terluka Akibat Kebakaran Hebat di SMK Yadika 6 Bekasi:



Rellus memastikan tidak ada murid ataupun guru yang menjadi korban tewas dalam kebakaran tersebut. Sementara kerugian materiil belum bisa diperkirakan.

"Belum (dilihat) sampai sejauh ini," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, SMK Yadika 6 Bekasi mengalami kebakaran hebat pada Senin (18/11) kemarin. Kebakaran terjadi menjelang pulang sekolah.

Sejumlah siswa dan guru nekat loncat dari ketinggian gedung. Para korban mengalami luka patah kaki akibat kejadian itu.

Kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek di ruang lab komputer. Sementara polisi masih menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads