"Ruang dialog masih sangat terbuka, tenda posko terpadu bisa digunakan warga sebagai tempat dialog. Penataan dimaksudkan juga untuk memberikan pilihan profesi dan peluang berusaha yang sesuai ketentuan. Pemkot siap mendampingi maupun memfasilitasinya," kata Sigit, saat dihubungi, Senin (18/11/2019).
Baca juga: Narasi Provokasi di Riuh Penggusuran Sunter |
"Kami sudah siapkan 160 unit di Rusun Marunda, kami pun siap memberikan pelatihan di rusun tersebut sebagai pengrajin batik marunda, pengembangan urban farming, maupun pelatihan kewirausahaan lain bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakut," ujarnya.
Simak juga video Anies Singgung Era Sebelumnya, Djarot: ITF Sunter Zaman Ahok-Saya: