"Ini kontraproduktif ya, jadi walaupun dia niatnya baik tapi cara penyampaiannya gitu ya. Jadi memang sebaiknya semua warga bangsa, apalagi tokoh masyarakat, tokoh partai, menghindari membahas atau berkomentar sesuatu yang dia tidak pahami," kata Andi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Andi meminta Sukmawati memberikan klarifikasi dan meminta maaf soal pernyataannya itu. Ia yakin umat akan memahami.
Andi meminta kejadian ini menjadi pembelajaran bagi Sukmawati karena dinilai sudah dua kali berkomentar soal hal yang tidak dipahaminya. Menurutnya, agama adalah ranah privat dan tidak bisa dibanding-bandingkan.
"Agama ini kan masalah privat, dan kita tidak bisa berbicara membanding-bandingkan ya. Membandingkan antara satu agama dengan agama yang lain kan nggak boleh juga, kan itu wilayah yang sangat privat. Jadi Ibu Sukmawati saya kira perlu introspeksi dan mengambil pelajaran dari ini, dan kita menyarankan juga agar bisa minta maaf," ucapnya.