Jika hasil kajian akademiknya baik, Tito menyebut mungkin saja pilkada langsung tetap dilaksanakan. Namun, menurut Tito, yang menjadi masalah adalah bagaimana mengurangi dampak negatif yang muncul.
"Kalau kajian akademiknya dengan institusi yang reliable, yang reputasinya bagus, objektif dan dikenal, why not? Mungkin saja hasilnya pilkada langsung lebih baik dilakukan. Nggak apa-apa, kita laksanakan. Kita hargai temuan itu karena manfaatnya lebih baik dari mudaratnya. Problemnya adalah bagaimana solusi how to reduce the damage, bagaimana mengurangi dampak negatifnya," tutur Tito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini