Momen olahraga pagi itu diunggah Fadli Zon ke akun Twitternya, Senin (18/11/2019). Dia mengunggah video berdurasi 61 detik.
Dalam video itu, Fadli Zon tampak mengenakan kaus abu-abu dan celana olahraga. Ada handuk merah muda menggantung di sisi kanan treadmill.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menemani olahraganya, Fadli Zon memutar lagu klasik. Dia memutar 'La vie en rose' milik Louis Armstrong.
Di Twitter, Fadli Zon juga bercuit soal 'Dramatisasi Teror dan Radikalisme Bisa Merusak Iklim Investasi'. Fadli menyatakan dirinya mengutuk aksi teror yang terjadi di berbagai tempat termasuk di Medan, Rabu, 13 November 2019 lalu. Namun Fadli bertanya-tanya soal kesan ada kesengajaan mengeksploitasi isu ini.
"Kenapa aksi teror masih saja terus terjadi? Di sisi lain, knp pemerintah dan aparat terlihat seperti sengaja mengeksploitasi isu ini, seolah realitas masyarakat kita adlh masyarakat radikal dan teror? Bisakah kita menghilangkan 'radikalisme' dan 'terorisme' rutin di Indonesia?" cuit Fadli.
Lebih jauh Fadli Zon meminta pemerintah berhenti mengeksploitasi isu radikalisem. Menurutnya, ini kontraproduktif bagi bangsa.
"Sejak awal saya ikut mengingatkan Pemerintah sebaiknya berhenti mengeksploitasi isu radikalisme, juga terorisme, krn bersifat kontraproduktif bagi kepentingan jangka pendek dan jangka panjang kita," cuit Fadli.
(gbr/tor)Memulai hari, berolahraga dan mendengarkan musik. pic.twitter.com/5ICqkzPm88
β Fadli Zon (@fadlizon) 18 November 2019
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini