Pria Pembuat Video Hoax Tsunami di Buleleng Dikenakan Wajib Lapor

Pria Pembuat Video Hoax Tsunami di Buleleng Dikenakan Wajib Lapor

Aditya Mardiastuti - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 09:19 WIB
Foto: ilustrasi/thinkstock
Denpasar - Pria pembuat video hoax soal tsunami di Buleleng, Bali dikenakan wajib lapor. Alasannya SC (40), pegawai bank daerah di kawasan Seririt, Buleleng itu dinilai kooperatif.

"Dikenakan wajib lapor," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya saat dimintai konfirmasi, Senin (18/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada polisi, SC mengaku membuat video tersebut untuk menginformasikan kepada keluarganya. Namun, video tersebut beredar viral dan membuat resah masyarakat.

"Hanya memberitahukan bahwa warga Pengastulan pada berlarian," terang Sumarjaya.

Lantas apa pertimbangan polisi tidak menahan SC?

"Yang bersangkutan kooperatif dan diduga tidak melarikan diri, tidak mengulangi lagi perbuatannya dan tidak menghilangkan barang bukti," jelas Sumarjaya.

Sebelumnya, SC menyerahkan diri ke Polsek Seririt pada Kamis (14/11) pukul 22.30 Wita. Itu dilakukan SC karena menyadari video soal naiknya air laut pascagempa dengan magnitudo 5,0 di Pengastulan viral.

Dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 17.21 WIB, Kamis (14/11). Gempa ini berlokasi di koordinat 8,16 Lintang Selatan dan 114,90 Bujur Timur atau 21 km barat daya Bulelang, Bali. Gempa ada di kedalaman 10 km.



Warga yang tinggal di pesisir yang tinggal di Pangastulan juga sempat berbondong-bondong mengungsi ke Bubuan atau ke dataran tinggi karena ada isu tsunami. Namun, isu tersebut ditepis BPBD yang menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Tombol aktivasi sirene berada di Pusdalops BPBD Bali, kami tidak pernah mengaktifkan sirene tersebut karena memang rilis BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Jadi kami tegaskan tidak ada bunyi sirene tsunami di Seririt. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan hanya percaya informasi resmi dari BMKG," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, Kamis (14/11).
Halaman 2 dari 2
(ams/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads