Dipolisikan Tetangga Novel, Dewi Tanjung: Nggak Bikin Jantung Saya Copot

Dipolisikan Tetangga Novel, Dewi Tanjung: Nggak Bikin Jantung Saya Copot

Tim detikcom - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 05:39 WIB
Foto: Dewi Tanjung (tengah) Usai Diperiksa Polisi (Samsuduha/detikcom)
Jakarta - Tetangga penyidik KPK Novel Baswedan, Yasri Yudha Yahya, melaporkan kader PDIP Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya karena menuding kejadian penyiraman air keras merupakan rekayasa. Dewi mengaku tak gentar atas laporan tersebut.

"Ya itu haknya mereka mau bikin laporan seperti apa. Yang penting pelaporan balik ini nggak bikin jantung saya copot tuh," kata Dewi kepada wartawan, Minggu (17/11/2019) malam.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi sudah menduga dirinya akan dilaporkan balik oleh pihak Novel. Dewi siap menghadapi laporan itu.

"Tanggapannya aja karena saya sudah paham pihak Novel akan melaporkan balik. Dan saya sudah siap menghadapi," ujar dia.




Sebelumnya diberitakan, Dewi Tanjung dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh tetangga Novel bernama Yasri atas dugaan pengaduan palsu. Yasri mengaku mengetahui persis kejadian penyiraman air keras terhadap Novel.

"Kenapa saya harus melaporkan ini, ya karena pada saat itu kejadiannya saya orang yang pertama yang membawa korban atau Novel, dan mengetahui persis bagaimana mukanya, bentuknya korban pada saat itu, yang kami bawa ke RS di Mitra (Mitra Keluarga) Kelapa Gading," kata Yasri di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Minggu (17/11).

Yasri mengaku tak tega saat melihat kondisi Novel setelah diserang. Saat itu kondisi bola mata Novel berubah menjadi putih seluruhnya.

"Kira-kira orang mau enggak merekayasa kejadian untuk merusak matanya sendiri yang sampai saat ini bahwa Novel sudah cacat seumur hidup. Kira-kira wajar enggak kalau dia dibilang merekayasa kejadian itu," sambung Yasri.


Tetangga Novel Polisikan Dewi Tanjung soal 'Rekayasa Penyiraman'

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads