Habiburokhman Tak Yakin Sukmawati Niat Hina Agama, Minta Ada Dialog

Habiburokhman Tak Yakin Sukmawati Niat Hina Agama, Minta Ada Dialog

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 17 Nov 2019 11:26 WIB
Habiburokhman (Dok. Pribadi)
Jakarta - Anggota Komisi III DPR F-Gerindra, Habiburokhman, menyayangkan perbandingan antara Nabi Muhammad SAW dan Sukarno yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri. Meski demikian, Habiburokhman tak yakin Sukmawati berniat menghina agama Islam.

"Soal pernyataan Bu Sukmawati, saya nilai sangat tidak tepat membuat perbandingan itu. Tapi kok saya nggak yakin beliau berkehendak menghina agama yang beliau anut sendiri," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Minggu (17/11/2019).


Soal dugaan Sukmawati menista agama, Habiburokhman menilai itu bisa dibuktikan dengan memeriksa niat Sukmawati. Dia meminta masyarakat tak terjebak oleh kalimat-kalimat yang dilontarkan agar tidak timbul kegaduhan.

"Niat atau sikap batin adalah penentu seseorang bisa dituntut atau tidak secara hukum. Dalam kasus-kasus ujaran kita jangan hanya terjebak pada redaksi kalimatnya," sebut Habiburokhman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai anggota Komisi Hukum DPR, Habiburokhman menyarankan para pihak terkait untuk tidak cepat menempuh jalur hukum. Dia berharap proses dialog dikedepankan.


"Makanya saya selalu saran, untuk semua kasus terkait ujaran, langkah hukum adalah pilihan terakhir atau ultimum remedium, baiknya kita kedepankan dialog terlebih dahulu," tutur Habiburokhman.

Ucapan Sukmawati itu terlontar dalam forum diskusi pada 11 November lalu. Dalam diskusi itu, awalnya, Sukmawati berbicara soal perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan RI dari jajahan Belanda. Kegiatan itu sendiri dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019. Sukmawati kemudian melontarkan pertanyaan kepada forum.

Sukmawati Soekarnoputri membantah dikatakan menistakan agama terkait ucapannya yang menyinggung Nabi Muhammad SAW. Sukmawati menyebut Nabi Muhammad dan Sukarno memiliki derajat yang berbeda yang tidak bisa dibandingkan.


Simak Video "Ini Pidato Sukmawati Bandingkan Nabi Muhammad dengan Sukarno"

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads