"Tersangka merupakan karyawan servis AC yang kemudian alat soda api diperlukan untuk pekerjaannya. Jadi dia punya cairan soda api untuk melakukan pekerjaannya," kata Panit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Adhi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
Polisi menyebut tersangka menyiram korbannya menggunakan soda api tanpa campuran cairan kimia lainnya. Tersangka Vindra, disebut Adhi, kerap membeli soda api sebagai alat kelengkapan pekerjaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, teror air keras sempat menghantui warga Jakarta Barat akhir-akhir ini. Selama sepekan terakhir ini, sudah tiga kali kejadian penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat yang dilakukan oleh tersangka.
Tersangka melakukan aksi kejahatan itu karena memiliki masa lalu yang buruk. Tersangka pernah jatuh dari lantai 3 di sebuah gedung, namun tidak ada orang yang memedulikannya.
Tersangka berniat mencelakai orang lain dengan tujuan agar orang itu merasakan apa yang pernah dia rasakan. Tersangka juga mengaku mendapat bisikan gaib untuk melukai orang lain.
Tersangka ditangkap tim Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Barat pada Jumat (15/11) malam. Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung.
Simak juga video "Pelaku Penyiraman Air Keras di Jakbar Pakai Soda Api" :
(sam/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini