Denpasar - Gubernur Jawa Tengah (Jateng)
Ganjar Pranowo kembali terpilih menjadi Ketua Umum (ketum) Keluarga Alumni Gajah Mada (
Kagama). Ganjar terpilih secara aklamasi.
Mulanya beberapa wakil pengurus cabang mengajukan nama Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi, dan
Anwar Sanusi sebagai kandidat caketum. Namun, Budi dan Anwar memutuskan mundur sehingga Ganjar pun terpilih secara aklamasi.
"Kita mentradisikan suatu organisasi sosial semacam ini kita hindari betul voting, maka sekian kandidat datang pun kita ajak musyawarah mufakat," kata Ganjar seusai pemilihan di Hotel Ina Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (15/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pemilihan ini, Ganjar terpilih sebagai ketua umum sebanyak dua kali. Ganjar pun bangga pemilihan ketum ini dilakukan dengan musyawarah.
"Alhamdulillah di dua munas ini semua bisa bermusyawarah dan bisa memilih dengan
kelegowoan hatinya, dan inilah yang kita coba mewujudkan Kagama bisa lho musyawarah mufakat, tidak pakai voting," jelasnya.
 Ganjar terpilih secara aklamasi (Aditya Mardiastuti/detikcom) |
Lantas apa program Ganjar dalam kepemimpinan mendatang?
"Membikin anggota bahagia," jawab Ganjar.
Di lokasi yang sama, peserta Munas XIII Kagama mengaku senang dengan terpilihnya Ganjar menjadi ketum. Gaya kepemimpinan Ganjar dinilai khas dan milenial.
"Pertama orangnya low profile, dia sudah terbukti mampu memimpin, berwibawa, dan mampu menampung aspirasi banyak anggota. Aku nggak pilih dia ganteng tapi figur kepemimpinannya, mampu menyerap aspirasi emak-emak, bahasanya milenial mudah dimengerti semua lapisan tidak berkesan menggurui atau nggilani," kata lulusan Psikologi angkatan 1987, Santi Dwiyarthi.
Hal senada juga disampaikan drh Firi Asdianto. Pengurus cabang (pencab) di kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ini mengaku cocok dengan gaya kepemimpinan Ganjar.
"Bagus, selama lima tahun ini Pak Ganjar bagus. Bawa sesuatu yang beda, secara keseluruhan pengelolaan organisasi lebih hidup, lebih berasa, rasanya karena saya di pencab ada geliatnya," lulusan fakultas kedokteran hewan angkatan 1997 itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini