"Statement Nadia (Sekertaris Korporasi dan Humas TransJakarta) saya minta dikoreksi. Memang statusnya sudah di-rilis dari teknik kemarin. Namun dalam evaluasi seperti saya sampaikan. Sedangkan untuk beroperasi, harus disetujui masuk dalam rencana operasi dulu sejak kemarin. Itu belum dilakukan karena masih dievaluasi," ucap Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono, saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).
Agung menekankan evaluasi bus Zhongtong tak hanya dari sisi teknik, melainkan dari seluruh sisi. Agung menjelaskan evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan bus tersebut beroperasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertera di kontrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Sekertaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan armada bus Zhongtong yang bermasalah sudah rilis perhari ini. Agung menegaskan makna 'rilis' yang dimaksud pihaknya adalah pengecekan teknis terhadap bus sudah selesai, namun masih banyak faktor-faktor yang perlu dipastikan tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Jadi antara 'rilis' yang artinya sudah clear secara teknis', dengan 'beroperasi' yang artinya sudah mengaspal lagi, adalah hal yang berbeda. Karena evaluasi tidak hanya dilakukan secara teknis agar armada Siap Guna Operasi (SGO), namun juga faktor-faktor lain sehingga bisa masuk RenOps (rencana operasi)," terang Agung.
Diketahui, Bus TransJakarta koridor 1 sempat menayangkan video yang dianggap tak senonoh di televisi bus. Momen itu direkam oleh penumpang dan videonya pun viral.
Dilihat detikcom, Selasa (12/11), video viral tersebut diambil di dalam bus Transjakarta pada malam hari. Dalam keterangan yang dituliskan dalam unggahan, video diambil pada 9 November 2019 pada pukul 19.00 WIB.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJ Nadia Diposanjoyo meminta maaf atas iklan tak senonoh yang ditayangkan. Nadia mengatakan iklan tersebut terdapat di bus PPD dengan nomor 732.
TransJ telah menegur PPD soal penayangan iklan ini. Iklan juga sudah dihapus dan 59 unit bus merek Zhongtong dikandangkan sementara waktu sampai proses pemeriksaan dari pihak TransJakarta dan PPD rampung.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini